Senin, 12 Maret 2012

KALA CINTA PERGI TANPA PERMISI

Seperti berlalunya debu dalan helaian angin
Begitu seperti berlalunya cinta dalam hati ini
Hatiku seperti tak berasa
Terombang ambing tak memiliki arah tujuan

Entah dengan cara seperti apa aku bisa bangkit
Berdiri tegar seperti cakrawala di angkasa luas
Berlari sekuat kaki kuda melangkah
Dan mampu tersenyum setegar bunga kamboja di gurun panas

Kepergiannya kala itu begitu menyiksa hatiku
Tak ingin lagi rasanya aku mengingatnya
Gonjangan itu begitu dasyat hinggak meratakan hatiku
Menggetarkan semua yang ada di fikiranku

Dan bila aku harus mencintai
Dan berbagi cinta itu hanya denganmu
Meski semua telah tiada dan tak berbekas sedikitpun




Tidak ada komentar:

Posting Komentar