Senin, 12 Maret 2012

KALA CINTA TERPISAH OLEH KEMATIAN


“ Hai namaku Sofya, tapi temen-temen sering mangil aku via”
Hari ini adalah pertama kali aku menginjakan kaki ku di kota yang menurutku sangat sempit di banding kota-kota yang pernah aku singgahi bersama orang tua ku.
Ya maklumlah,...
 Ayahku bekerja sebagai hakim jadi kalu masalah rumah bisa di bilang aku nggak punya rumah, soalnya setiap 3 tahaun sekali ayahku pasti pindah tugas.
Dan kali ini ayah ku mendapat kesempatan di kota Ponorogo. Yaa... kota yang terkenal dengan keindahan seni dan tata kotanya. Kegiatanku pertama di sini adalah mencari sekolah, untungnya kali ini ayahku pindah tugas pas aku lulus sekolah dasar. Dan tujuanku selanjutnya adalah SMP N 1 PNOROGO. Sekolah yang mungkin bisa membawaku ke mana arah dan tujuan masa depan ku kelak.
Pendaftaran smp sudah di buka dan aku ikut mendaftarkan diri..
Dan untuk pengumumanya adalah besok.
“ ke esokan harinya aku bersama mamaku melihat daftar anak yang di terima di smp itu dan dari 314 anak salah satunya adalah aku”
“sayang kamu masuk di smp 1”?? kata mama sambil tersenyum.
“iya ma, terus ngapain lagi ma?” kataku bingung.
“sekarang wktunya kamu mendapat pengarahan buat perlengkapan mos”
“mos?????????? Apa itu mos ma?????
“Masa Orientasi Siswa sayang” kata mamah menjelaskan.
Teeettt.... teeeet...... teeett
Bel berbunyi membubarkan semua pembicaraanku dengan mama.
“ayo anak-anak peserta didik baru silahkan berkumpul di tengah lapangan, ini kakak kelas kalian akan menjelaskan persyaratan MOS.”
ku catat semua yang kakak itu omongkan. Dan akhirnya kegiatanku hari ini telah usai.
“ Keesokan hari di sekolah”
Aku menjalani MOS dan perkenalan dengan teman-teman yang lain.
Dan kini saatnya aku yang mengenalkan diriku kepada teman-teman.
Ku brjalan dengan lambat berharap aku nggak malu-maluin di depan teman-teman yang lain.
“ hallo, namaku Sofya, kalian boleh manggil aku Via”
“rumahku JL. PACAR NO 18, kapan-kapan main ke rumahku yya??!!!” kataku sambil menahan malu..
Yaaa...
Tapi semua udah terlalui, udah legaa dehh!!!!
Bel istirahat berbunyi..
Echem... aku langsung berhenti kayaknya ada yang menepuk bahuku.
Ku toleh kebelakang dan ternyata???????????
“ Hai kamu Via kan, senang bisa kenal kamu, namaku Afika kamu boleh manggil aku Fika.”
“ Iya makasih ayo jalan denganku kamu mau ke kantin juga kan? Aku menawarinya..
“ Iyaa.. ayooo..
Dan sejak saat itulah aku mulai akrab degannya, sebangku bareng,, kemna-mana juga bareng. Hari ini nggak ada pelajaran soalya guru-gurunya pada sibuk rapat. Ku pandangi semua yang ada di kelas, dan mata ku tertuju pada seorang cowok yang sedari tadi hanya diam dan mebolak-mbalik buku pelajaran.
“subhanallah” dalam hati aku berkata.
Memang sungguh agung ciptaan Tuhan.
Langsung aku membalikan pandanganku ke Fika.
“Fik kamu tau nggak cowok yang ada di pojok itu?”
“ oooowh dia, dia itu namanya Ibell,, kalau nggak salah, kenapa kamu nagsir ya???” kata Fika ngejek.
“ichh nggak sok tau kamu Fik” kataku malu.
“ masak sih kok pipinya merah” kata Fika nggak berhenti mengejek
“ apaan sih kamu Fik nggak kali” kataku emosi.
“ ngaku aja”
Nggak ku tanggapi omongan Fika, sedari tadi pandanganku tertuju pada cowok itu. Dan kini bel pulang sekolah berbunyi membubarkan semua lamunanku.

Tak terasa waktu begitu singkat 1bulan sudah aku berada di sekolah ini. dan cowok yang menurutku paling keren itu semakin membuatu penasaran. Tak sanggup aku menahan semua rasa yang ada. Dan saat itulah aku menceritakan semua kepada Fika.
“ Fik kamu tau kan cowok yang aku ceritain itu??????
“ kenapa kamu nagsir dia ya?? Tanya Fika
“ eeemppp.... emang aku salah ya Fik kalu suka sama dia????? Tanyaku malu.
“nggak ada yang salah sih, tapi apa kamu pernah sekedar bicara sama dia. Dia itu sikapnya dingin banget.”
“ iya juga sih Fik, dan karena itu aku semakin penasaran”
“ iya udalah kita tunggu aja, gimana sikap dia ke kamu, ehh udah-udah ada guru tu”
Semua anak-anak menyiapkan buku di atas meja dan siap untuk menerima pelajaran. Tapi hanya aku yang sedari tadi hanya memandangi tempat dimna cowok itu duduk.
“ apa ini yang namanya jatuh cinta, apa mungkin aku pantas jatuh cinta?? Pertanyaan konyol yang lewat di benakku.
 “ Ayo anak-anak PRnya di kumpulkan” kata guruku memaksa.
Segera aku mengumpulkan buku pekerjaanku.
 “iya bagus, sekarang yang laki-laki bawa buku pekerjaan yang perempuan dan sebaliknya” kata guru itu cerewet.
Stelah berjalan beberapa menit dan selesai mengoreksi, aku hanya diam dan buku yang aku bawa udah di ambil sama yang punya, kebetulan yang punya di depanku.
“ Hai... kamu yang namanya Sofya???” cowok keren itu tanya padaku.
“iya, memangnya kenapa??” tanyaku gemeteran.
“ Ini buku kamu aku yang bawa kamu betul semua” jawabnya singkat.
“ iya makasih yaa?????”
sambil berjalan dia tak menjawab ucapan terima kasihku. Masih tak percaya dengan semua ini, ternyata yang membawa buku ku adalah cowok keren.
Cowok keren itu panggilanku buat dia. Sedikit konyol sih tapi mang fakta kok.
Semakin lama semakin aku ingin kenal dengannya, tak sengaja aku menjatuhkan buku di mejanya.
“ eeehhh... maaf yyaa?????? Aku nggak sengaja” jawabku malu.
“ iya nggak papa kok,” jawab dia tenang.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan aku lansung menjulurkan tanganku sambil berkata
 “ nama kamu siapa?????
Sambil membalas tanganku dia menjawab “ namaku IBELL, kamu Sofya kan???
“ iyaa salam kenal yaaa.... kataku sambil tersenyum..
Dan berawal dari situlah aku sering ngobrol bareng sama dia, sering smsan, telfonan, ngerjain pr bareng bercanda bareng, pokoknya serba bareng deh... seneng banget bisa kenal sama Ibell. Tapi waktu berkata lain, waktu tak mengizinkan kami untuk terus bersama.
Keesokan hari aku mendengar ibel mngucapkan sesuatu, tapi tak begitu jelas. Saat aku minta untuk mengulangnya dia tidak mau. Semua berjalan seperti biasa tanpa ada yang aneh. Fika juga masih seperti biasa sok cntik.
Hari ini pulang pagi, karena gedung sekolahku mau di pakai. Sedikit aneh yang ku rasakan dari ibell tapi dia tidak mau menjawab pertanyaanku tiap kali aku menayakan hal apa yang membuat dia resah..
Malam pun terlewati, bergegas aku mandi dan pergi ke sekolah. Sesampai di sekolah aku langsung menuju ke kelas. Ada amplop warna pink di atas menja ku, segera aku membukanya berharap itu adalah surat cinta.
1, 2, 3...
Dear Via,
Hay. Aku seneng bisa mengenalmu, bercanda bareng, ngerjain tugas bareng, pokoknya semua serba bareng. Aku nggak akan pernah melupakan semua kenangan tentang kita. Dan maaf pertemuan kita sampai di sini Vi, mungkin saat kamu membaca surat ini aku udah berada di tempat ya jauh banget. Sebarnya aku sayang sama kamu, dan kamu pun juga begitu. Tapi akau menahan semau perasaan utuk tak mengungkapkan padamu. Karena aku takut menyakitimu, aku yakin kamu pasti memiliki perasaan yang sama denganku, karna aku tau dari setiap tatapan matamu. Maaf Via.. aku harus pergi. Tapi yakinlah akan ada yang menggantikanku dan dia lebih baik dariku. Lanjutkan terus hidup kamu Via,,,, dan sebelumnya aku minta maaf karna tak memberi tahumu. Karena aku tak mau melihat kamu bersedih... sekali lagi MAAF..

Love you
Ibell

Air mataku tak berhenti mengalir, saat semua apa yang ku mau terjadi kini semua itu harus berakhir, aku nggak percaya Ibbell secepat itu ninggalin aku.
“maaf vi aku nggak memberi tau kamu, aku sudah lama tau tapi ibell melarangku memberi tahumu, karana dia nggak pingin melihat kamu bersedih. Sebenernya ibell mempunyai penyakit leukimia satdium akhir, tetapi dengan kehebatannya dia nggak pernah mengeluh di depan kita sampai hembus nafas terakhirnya. Satu pesan ibell buat kamu, jangan pernah melakukan hal-hal konyol dan yakinlah dia selalu ada di dekat kamu”
Kenpa semua seperti ini Fik??????????????
semua yang aku rasain begitu singkat. Nggak ada lagi bercanda bareng, ngerjain tugas bareng semua nggak ada Fik.
“Tapi kamu nggak boleh sedih kamu harus ingat apa kata ibell”
Dan semenjak itulah hari-hariku hanya aku isi dengan melamun dan selalu menatap tempat duduk yang pernah Ibell tempati..

Sampai jumpa di sana sayangg, aku pasti merindukanmu. Di kota ini aku mengenal cinta dan di kota ini juga semua cinta itu berakhir. Serasa hari-hari seperti tak berarti lagi tanpanya..

                                                                                                                                                                                                                                                10 MARET 2012
                                                                                                ADVELIN...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar